Postingan

SOSOK DIBALIK LAYAR

Gambar
(Membaca  judul mungkin anda merasa antusias karena menganggap ini adalah bacaan yang mengandung unsur mistis, lalu anda mencoba ke paragraf satu dan merasa aneh karena tidak sesuai judul, setelah itu anda akan melanjutkan rasa penasaran ke paragraf dua dan bisa jadi disitulah anda mengetahui tingkat emosional anda, Apalagi membaca paragraf tiga anda akan mendapati sesuatu yang semakin aneh dan runyam, Maka anda harus bertanggung jawab dengan semua itu dengan membaca paragraf empat sampai selesai. Selamat belajar sodara)            Kalimat pertama ini menjadi tulisan pertama saya di tahun 2021 di blog ini, dan anda telah membacanya, saya ucapkan terimakasih dan selamat karena anda telah beruntung telah membaca salah satu petualangan saya. Bagi saya berfikir merupakan petualangan yang paling berharga dan mungkin saya butuh waktu dan energy lebih untuk bisa memperjuangkannya karena saya harus melawan yang namanya “MALAS”. Penyakit itu bisa menjadi...

SURAT TERBUKA UNTUK ANAKKU DI MASA DEPAN

Gambar
( Ku tuliskan surat ini pada usia 23 Tahun saat aku masih memiliki banyak energi untuk belajar demi apa yang ingin ku berikan pada anak dan pasanganku di masa depan. Meski baru sebuah tulisan , saat takdir membawa kami saling bertemu, maka kami akan berdoa bersama- Aulina)        Masa muda adalah masa yang paling tidak akan bisa dilewati dengan mudah. Masa muda adalah masa pencarian dimana saat ini kami memiliki banyak jalan terjal dan hambatan yang siap datang kapan saja dihadapan kami. Jalan mana yang kami tuju, resiko apapun yang kami hadapi, keputusan apapun yang kami pilih, semuanya adalah serba pilihan. Saat ini aku sedang dalam masa dimana memilih banyak jalan untuk membongkar mimpi yang sekiranya bisa diperjuangkan, bisa dihentikan bahkan bisa diubah dengan jalan lain. Semua ku lakukan untuk orang tuaku atau kakek nenekmu di masa depan. Percayalah aku pernah menjadi anak seperti halnya dirimu saat membaca tulisan ini. Maka tetaplah menjadi dirimu yang te...

FILOSOPHISCHE GRONDSLAG, Tidak Sekedar Kata

Gambar
(Tulisan ini sengaja saya rangkai untuk menghidupkan diri saya kembali agar sejenak mengingat peristiwa peristiwa yang telah berlalu sebagai refleksi pengalaman saya, serta dapat memaknai hari lahirnya pancasila yang jatuh pada hari ini, tanggal 1 Juni 1945- 1 Juni 2020) Sekali lagi, Saya ucapkan selamat Hari Kelahiran Pancasila, Indonesiaku            Pada hari ini Senin, 01 Juni 2020 sepanjang pukul 06.00-17.00 WIB saya melakukan wawancara ke sejumlah orang terkait pemahaman mereka tentang pancasila. Saya menginginkan jawaban sesuai dengan pengalaman, bahasa, dan pengetahuan mereka masing-masing tanpa melihat internet, tanpa plagiat, tanpa meminta bantuan teman, dan tanpa melihat buku. Saya mendapati jawaban yang unik dari berbagai orang dengan latar belakang status di KTP, pendidikan, usia, tempat tinggal, dan budaya yang berbeda-beda. Saya rasa dari semua jawaban terlihat bahwa kita memiliki “RASA ”  yang sama untuk Indonesia meskipun konsep...

SEKEDAR POETRY BUKAN POETRI

Gambar
ISTIRAHATLAH BUMIKU Aulina .U. berabad abad kau mendekam dalam kesakitan menjerit tanpa ada telinga mendengarkan sosok demi sosok hilang melindungimu seperti sebuah temaram yang hilang diambil malam aku mengumpulkan niat dikata berkhianat aku berkata dikira tak beretika aku menjaga dianggap tak beragama ohhh bumikuuu…. berontakmu mampu menghantam puing kepala dibuangnya manusia tanpa perantara hingga banyak tubuh dianggap sia-sia sebab bumi tak ingin banyak bicara sepertinya puisiku adalah puisi tak bernyawa sebab yang bernyawa semakin membabi buta menghancurkan alam dan seisinya ohhhh bumiku semesta setiap pagi aku berjalan di tusuknya mata dengan gambar-gambar rayuan gambar yang tidak berisi kemanusiaan sebab datang hanya untuk tanda tangan

MENJADI BAGIAN DARI

Gambar
"Menebar Hal baik, tidak melulu dengan cara pelik. Mampu berbagi bukan berarti kaya akan materi, Namun tentang luasnya hati untuk saling mengasihi" Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendukung inisiatif pemerintah berbagai negara yang mendorong masyarakat untuk mengenakan masker di tengah pandemi corona (COVID-19). Pandemi Covid-19 ini tidak bisa di anggap enteng, pasalnya beberapa negara yang telah terdampak virus mematikan ini korbannya sangat banyak. Di Indonesia sendiri, sampai saat ini orang yang terinfeksi telah menunjukan angka   kenaikan setiap hari, bahkan yang lebih mengkhawatirkan adalah angka kematian lebih tinggi dibanding dengan angka kesembuhan akibat pandemi ini. Kita tahu bahwa ada aturan pemerintah mengenai Pshycal Distancing atau bahkan Karantina wilayah. Hal ini membuat kami berfikir, bagaimana dengan nasib orang yang mencari nafkah di jalan-jalan besar, tukang becak, pedagang sayur keliling hingga jajanan. Tentu hal ini sangat menyulitkan mereka, ...

Apakah salah kita BENAR?

Gambar
Saya  sengaja menulis ini di antara penghujung tahun 2019 hingga menuju tahun baru 2020, Sebuah harapan kecil yang bisa menjadi tonggak psikologis dalam jiwa saya dan menjadi senjata untuk saya berperang di era yang sudah terbungkam kemanusiaannya ini. Saya menuliskan ini hanya ingin berbagi tentang  “Perenungan” . Sesuatu yang simple dan bahkan jarang ada yang melakukannya. Beberapa orang sibuk dalam menghakimi orang lain, sedang mereka tidak pernah memberikan tuduhan pada diri mereka sendiri. Kadangkala memang setiap orang harus mengapresiasi diri sendiri untuk sekedar mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya di beberapa tahun ke belakang. Tapi, bagi saya di era ini hidup harus penuh dengan koreksi diri. Sebab saat ini orang minim dalam memberikan argument untuk sebuah perbaikan orang lain dengan memperhatikan psikisnya, Orang lain cenderung frontal dan tidak solutif. Orang saat ini lebih cenderung bangga dengan justifikasi yang di lakukan untuk orang lain tanpa ada masuk...

Menjadi Mandiri

Gambar
Setelah harapan ? Ada Apa ? Siapa orang tua tidak menginginkan seorang anak menjadi mandiri ? Siapa orang tua yang tidak ingin memiliki anak hebat yang mengusahakan segalanya dengan usaha dan upaya dirinya sendiri? PLEASE LISTEN TO ME !! Sejak kecil, Menuliskan mimpi adalah kebiasaan saya. Menjadikan tulisan adalah sebaik-baiknya kawan untuk saya kadang terasa aneh, tapi sangat menyenangkan. saya terbiasa menggapai tulisan, sebab mimpi saya tertulis di atas matrai dan harus saya pertanggung jawabkan. Terbiasa dengan memberi tantangan pada diri sendiri, dalam segala hal. Termasuk mencapai sesuatu. Untuk apa sih ? Sebenernya kalo di tanya untuk apa ya aku juga tidak bisa mendefinisikan sebab kadang mimpi itu terlintas dan ku yakini di datangkan dari Tuhan dan terbaik untuk saya dan orang sekitar terutama orang tua. KEEP SIMPLICITY.. Selama ini aku tidak pernah ingin menjadi yang paling tinggi kok. tidak pernah ingin menjadi langit karena aku juga gak tinggi-tinggi amat....